Istilah backpacker sudah tidak asing bagi mereka yang hobinya traveling. Backpacker identik dengan perjalanan wisata yang serba murah. Padahal, tidak sebatas itu lho! Banyak sekali fakta menarik dibalik istilah backpacker. Dalam artikel ini, kita akan mengulik apa makna sebenarnya dari backpackaer, sejarahnya, serta rute backpacker-an seru dengan Rogo Transport penyedia sewa motor Jogja.
Arti Bacpacker dan Fakta Dibaliknya
Salah satu cara berwisata yang banyak digemari adalah backpacker. Perjalanan wisata seperti ini identik dengan biayanya yang murah, sehingga banyak yang menggelutinya. Ternyata, istilah backpacker tidak sebatas wisata murah saja, lho!
Ada fakta dan sejarah yang belum banyak diketahui banyak orang. Istilah ini memang sering berseliweran di internet, lantas tidakkah Anda turut penasaran dengan kisah dibaliknya?
Tidak sedikit wisatawan yang salah dalam mengartikan makna sebenarnya dari backpacker. Ketika mendapati perjalanan wisata yang murah, lantas saja mereka menamainya dengan backpacker. Tentu kenyataannya tidaklah demikian.
Arti backpacker adalah cara berwisata yang mandiri, independent, tidak bergantung pada sebuah kelompok tour atau travel agent. Cara berwisata ini identik dengan ransel atau backpack, dan biaya yang relatif murah.
Supaya lebih mudah dalam memahami makna sebenarnya dari istilah backpacker, berikut ini adalah prinsip utama dalam backpacker yang perlu Anda ketahui.
1. Independent
Prinsip pertama yang berlaku dalam backpacker adalah independent. Artinya Anda melakukan perjalanan wisata tanpa kelompok tour tertentu, atau memesan paket wisata dari travel agent.
Setiap detail perjalanan disusun secara mandiri, tidak bergantung kepada orang lain. Inilah yang dimaksud dengan prinsip independent. Meskipun tidak bergantung pada travel agent, bukan berarti Anda harus melakukan perjalanan seorang diri. Tidak masalah untuk mengajak beberapa orang teman dalam perjalanan.
2. Travel Light
Prinsip kedua adalah travel light, artinya hanya membawa barang sedikit saja. Hayo siapa yang suka heboh menyiapkan outfit dan selalu membawa banyak barang saat hendak bepergian? Kebiasaan demikian sangat tidak cocok dengan gaya backpacker.
Seseorang yang melakukan perjalanan sebagai backpacker, tidak mungkin membawa koper. Mereka mengandalkan sebuah ransel untuk menyimpan dan membawa segala keperluannya. Makanya seorang backpacker tidak membawa banyak barang.
Biasanya, barang yang dibawa terdiri atas pakaian secukupnya, perlengkapan mandi, dan perlengkapan penting lainnya. Alih-alih menyusun daftar outfit berbeda sesuai lokasi wisata, backpacker hanya membawa pakaian sekitar 4-6 pasang saja, lho!
Saat pakaiannya kotor, mereka dapat mencucinya sendiri atau membawanya ke laundry terdekat.
3. Educated
Prinsip seorang backpacker selanjutnya adalah educated, artinya mendidik. Jangan salah mengartikan prinsip ini. Makna mendidik datang dari prinsip berwisata yang mandiri, tidak mengandalkan travel agent atau pemandu wisata.
Karenanya, seorang backpacker harus mempelajari sendiri wilayah yang menjadi tujuan berwisata. Mereka harus berani dalam bersosialisasi dan pandai beradaptasi.
Tidak semua wisatawan memiliki kemampuan baik dalam berbaur kepada masayarakat setempat. Karena inilah kemudian dikatakan bahwa seorang backpacker itu mendidik.
4. Travel Cheap
Prinsip terakhir yang sangat dikenal dari seorang backpacker adalah keinginannya untuk berwisata dengan biaya yang murah. Mereka cenderung enggan menghabiskan banyak uang hanya untuk penginapan atau transportasi.
Alih-alih mengedepankan kenyamanan, backpacker biasanya memilih transportasi umum yang biayanya lebih murah. Bahkan pada zaman dahulu, sekitar tahun 1960-an, mereka yang melakukan backpacker biasanya menggunakan metode hitchhiking, yaitu menumpang kendaraan orang lain dengan cara menyetopnya di tepi jalan.
Metode seperti ini masih bisa kita temukan di era modern seperti sekarang, namun sudah tidak populer seperti dulu.
Itulah beberapa prinsip yang menggambarkan arti backpacker sebenarnya. Dengan mengetahui arti backpacker, Anda sudah bisa membayangkan seperti apa bentuk perjalanan berwisata ketika dilakukan dengan metode ini.
Supaya perjalanan ala backpacker-an Anda semakin menyenangkan, kami memiliki sejumlah tips yang sangat berguna. Apa saja tips tersebut? Mari simak penjelasannya berikut ini.
Tips Backpaker-an di Kota Jogja
Jogja adalah tempat yang memiliki banyak sekali pilihan destinasi wisata. Siapa saja yang datang ke kota ini, pasti jatuh cinta dan terbius dengan pesonanya. Bukan cuma pilihan destinasi wisata, keramahan masyarakat Jogja turut menjadi daya tarik tersendiri.
Menariknya lagi, Jogja juga ramah untuk wisatawan yang suka backpacker-an, lho! Ada banyak pilihan penginapan murah, kuliner yang harganya ramah di kantong, serta destinasi wisata yang gratisan. Hal ini menjadi daya tarik lain yang membawa wisatawan backpacker-an ke kota Jogja.
Kalau Anda turut menginginkan pengalaman backpackeran yang seru, baiknya menyimak tips berikut ini lebih dahulu. Berikut adalah sejumlah tips supaya nyaman backpacker-an dengan Rogo Transport sewa motor Jogja.
1. Rencanakan Perjalanan Terlebih Dahulu
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum akhirnya melakukan backpacker adalah menyusun rencana perjalanan. Cara berwisata ini serba mandiri, Anda tidak bisa bergantung kepada orang lain, tak terkecuali dalam hal menyusun rencana perjalanan.
Tidak perlu berlebihan dalam menyusun rencana perjalanan, cukup tulis pada buku catatan, atau melalui handphone saja. Hal penting yang harus Anda lakukan adalah menentukan destinasi tujuan.
Misalkan pada pagi hari akan mengunjungi destinasi A, pada siang harinya menuju destinasi B, lalu malam harinya destinasi C, dan seterusnya. Tidak perlu menyertakan detail jam. Silahkan nikmati destinasi pilihan Anda sepuasnya.
2. Tidak Perlu Koper, Cukup Bawa Ransel Saja
Bukan backpacker namanya kalau berwisata sambil membawa koper. Banyak orang akan setuju bahwa ransel atau backpack adalah pilihan yang buruk saat berwisata, karena tidak cukup untuk menyimpan seluruh barang bawaan.
Lain halnya dengan seorang yang berjiwa backpacker, mereka dengan tegas akan mengatakan bahwa wisata membawa ransel adalah yang terbaik. Untuk Anda yang belum pernah melakukan backpacker, berikut adalah tips mengemas ransel yang efektif.
Pertama, hindari membawa pakaian dalam jumlah berlebih. Bawa secukupnya saja, misalkan 4-6 pasang sesuai kebutuhan. Selanjutnya bawa peralatan mandi yang dibutuhkan, mulai dari handuk, sabun, shampoo dan lainnya.
Jangan lupa membawa beberapa barang yang diperlukan, seperti powerbank, charger, jaket, topi, dan beberapa obat-obatan supaya perjalanan Anda tetap aman.
3. Pilih Penginapan dengan Harga Murah
Tips backpacker ke Jogja berikutnya adalah memilih penginapan dengan harga murah. Ada banyak sekali pilihan dengan harga yang bersahabat. Seorang backpacker biasanya tidak mementingkan kemewahan saat melakukan perjalanan.
Karena ingin menekan biaya selama berwisata, mereka lebih senang mencari penginapan atau homestay murah daripada harus bermalam di hotel berbintang. Jogja sendiri memiliki banyak sekali fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Cobalah berkeliling di sekitar kawasan Malioboro, dengan mudah Anda bisa menemukan penginapan yang sesuai dengan gaya backpacker. Kalau tidak mau ribet, bisa melakukan pemesanan dari jauh-jauh hari via aplikasi.
Harga penginapan di Jogja bervariasi, yang paling murah bisa Anda dapatkan dari rentang 100-200 ribu saja per malamnya. Menariknya lagi, Anda bisa menyewa penginapan untuk rombongan, sehingga harga sewanya bisa lebih murah.
4. Gunakan Kereta Api Ekonomi
Saat berkunjung ke Jogja, jangan risaukan soal transportasi. Banyak sekali pilihan transportasi yang bisa memboyong Anda menuju lokasi wisata, salah satunya kereta api ekonomi. Masyarakat asal Jawa pastinya tidak asing dengan kereta api.
Kereta api menjadi pilihan transportasi yang aman. Waktu perjalanan menuju rute terukur dengan sangat baik, harga tiketnya pun jauh lebih murah daripada tiket pesawat. Karenanya, transportasi ini cocok untuk Anda yang ingin berwisata ala backpacker ke kota Jogja.
5. Menjelajahi Kota Jogja dengan Trans Jogja
Setibanya di kota Jogja, Anda membutuhkan transportasi yang akan membawa ke destinasi wisata. Jangan risaukan soal ini. Ada beberapa alternatif yang bisa Anda gunakan, salah satunya adalah Trans Jogja.
Trans Jogja adalah pilihan yang ekonomis, mudah ditemukan dan harga tiketnya yang murah. Meskipun demikian, tak bisa dipungkiri bahwa rute Trans Jogja sangatlah terbatas. Kalau hanya mengandalkan ini, sulit bagi Anda menuju destinasi wisata yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Solusi terbaik yang dapat kami tawarkan selain menggunakan Trans Jogja adalah menggunakan rental motor murah di Jogja dari Rogo Transport. Dengan sewa motor Jogja, Anda lebih leluasa menjelajahi kota Jogja dan mengunjungi berbagai destinasi wisata yang sulit terjamah oleh kendaraan roda empat.
Demikianlah tips backpacker-an ke kota Jogja yang bisa kami bagikan dalam artikel ini. Sudah siapkah Anda untuk mencobanya dan mengambil pengalaman pertama sebagai backpacker?
Pilihan Destinasi Wisata Gratis di Jogja Yang Cocok Untuk Backpacker
Sebelumnya sudah kita bahas terkait apa itu backpacker, fakta dibaliknya, serta beberapa tips dalam merencakan perjalanan wisata sebagai seorang backpacker. Selanjutnya, kami akan memberikan bocoran destinasi wisata di Jogja yang cocok sekali untuk backpacker.
Rata-rata destinasi berikut ini dapat Anda kunjungi menggunakan sepeda motor. Lantas bagaimana jika tidak punya sepeda motor? Jangan risau, sebab Jogja menyediakan banyak sekali pilihan tempat sewa motor di Jogja.
Harganya variatif, tergantung tipe motor dan lamanya waktu sewa. Pastinya, harga rental sepeda motor Jogja cocok sekali dengan budget liburan ala backpacker. Salah satu perusahaan yang menyediakan jasa sewa motor Jogja adalah Rogo Transport. Ada banyak sekali pilihan tipe motor yang bisa Anda sewa selama liburan berlangsung.
Persoalan transportasi selama berada di Jogja anggap saja sudah selesai. Selanjutnya mari simak pilihan destinasi wisata di Jogja yang cocok sekali dengan gaya backpacker sambil motoran. Berikut informasi detailnya khusus untuk Anda!
1. Gumuk Pasir Parangkusumo
Kalau Anda ingin menikmati indahnya padang pasir, tidak perlu repot jauh-jauh datang ke Padang Sahara yang ada di benua Afrika. Cukup berkunjung ke Jogja, tepatnya ke Bantul Anda bisa menikmati serunya bermain di padang pasir.
Ada padang pasir di Jogja yang namanya Gumuk Parangkusumo. Destinasi ini cocok sekali untuk backpacker-an karena biaya masuknya gratis. Saat berada di Gumuk Parangkusumo, jangan lupa untuk mengambil beberapa foto, kemudian bagikan ke media sosial.
Selain mengambil foto, Anda bisa menikmati keindahan sunset darisini, juga bermain selancar pasir atau sandboarding. Penasaran kan bagaiman serunya berselancar di atas hamparan pasir?
2. Bukit Parang Endog
Kalau sudah mampir ke Gumuk Pasir Parangkusumo, sayang sekali kalau Anda melewatkan bukit Parang Endog. Lokasinya berdekatan, jadi bisa sekali jalan saja. Nama bukit ini memang belum familiar bagi wisatawan dari luar Jogja.
Namun, keindahannya sangatlah memukau. Pemandangan yang tersaji dari bukit ini adalah hamparan pantai Parantritis dari atas ketinggian sekitar 300 meter. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hari, dengan tujuan menikmati indahnya matahari terbenam.
3. Goa Langse di Pinggiran Pantai Selatan
Saat berwisata dengan sewa motor Jogja, sayang sekali kalau Anda tidak mampir ke kawasan pantai selatan. Masyarakat Jogja sudah familiar sekali dengan pantai ini, terlebih kisah mistisnya yang masih saja populer.
Pantai Selatan bukan cuma terkenal karena kisah mistisnya saja, tapi juga pemandangan alamnya. Saat datang ke kawasan Pantai Selatan, bukan cuma bisa menikmati hamparan pasir atau berenang di laut, ada tujuan lain yang harus Anda singgahi yaitu Goa Langse.
Goa Langse berada di pinggiran tebing Pantai Selatan, dan akses masuknya gratis. Dari goa ini Anda bisa menyaksikan pemandangan yang eksotis, juga keindahan sunset bila datang di sore hari.
4. Curug Luweng Sampang
Dalam bahasa Sunda curug memiliki arti air terjun. Curug Luweng Sampang, maka artinya adalah air terjun Luweng Sampang. Lokasinya sangat indah, Anda bisa melihat air terjun dengan latar bebatuan yang tidak biasa.
Biasanya air terjun berada di lereng bukit, dan tidak jarang harus menyisir hutan terlebih dahulu baru bisa melihat keindahannya. Tak jauh berbeda dengan curug yang satu ini. Meskipun perjalanannya cenderung sulit, pemandangan yang tersaji akan membuat Anda puas.
Curug Luweng Sampang berada di kabupaten Gunung Kidul. Batuan penyusunnya sangat unik, tercipta akibat terkikis oleh perubahan alam. Kerennya lain, cucuran air dari curug ini dapat berubah warna, lho! Cukup disayangkan kalau Anda sewa sewa motor Jogja tapi melewatkan destinasi yang satu ini.
5. Curug Pulosari
Masih soal curug atau air terjun, rekomendasi kali ini tidak kalah indah daripada Luweng Sampang, yaitu curug Pulosari yang terletak di desa wisata Krebet. Curug ini sangat unik keran letaknya di dasar jurang. Karena itu tidak setiap waktu wisatawan dapat melihat keindahannya.
Biasanya wisatawan cenderung menghindari wisata air saat musim penghujan tiba. Uniknya curug Polusari malah kebalikan dari hal tersebut. Pemandangan paling indah dari curug ini hanya bisa Anda temukan saat musim penghujan karena debit air yang sangat tinggi. Unik dan tidak biasa bukan?
6. Pantai Nglambor
Rekomendasi destinasi lainnya yang cocok dikunjungi dengan sewa motor Jogja adalah pantai Nglambor. Daya tarik utama dari pantai ini adalah keindahan alam bawah lautnya. Saat datang kesini, Anda bisa snorkeling melihat ikan-ikan cantik beraneka warna.
Bagi yang beruntung, bisa melihat kura-kura laut yang ukurannya besar, lho! Kalaupun enggak snorkeling, Anda tetap bisa menikmati keindahan pantai Nglambor. Air lautnya berwarna biru jernih, dengan ombak yang kecil, cocok sekali untuk berendam menanti senja tiba.
Tarif masuk pantai ini sangat murah, hanya Rp5.000 saja per orang. Namun untuk snorkeling Anda harus menambah biaya lagi.
7. Pantai Pok Tunggal
Pantai Pok Tunggal adalah destinasi wisata yang sangat unik di kota Jogja. Bahkan menjadi satu-satunya pantai yang memiliki pohon Duras tepat di pinggirannya. Pohon Duras adalah flora endemik Jawa yang memiliki daun kecil-kecil yang rimbun.
Rantinya menyebar keseluruh penjuru mata angin, sehingga berbentuk seperti gerombolan yang besar. Tumbuhnya pohon Duras di kawasan pantai Pok Tunggal adalah daya tarik istimewa bagi wisatawan. Bahkan nama pantainya pun terinspirasi dari keberadaan pohon tersebut.
8. Wisata Kebun Teh Nglinggo
Selain pantai, pilihan destinasi yang bisa Anda datangi adalah wisata pegunungan, salah satunya kebun teh Nglinggo. Kebun teh ini berada di dusun Nglinggo, desa Pagerharjo kabupaten Kulon Progo.
Menurut cerita dari masyarakat setempat, dulunya kawasan kebun teh ini adalah markas Pangeran Diponegoro, namun sekarang beralih fungsi sebagai area kebun teh dan tempat wisata.
Kalau datang kesini, bukan cuma pemandangan kebun teh yang hijau saja, Anda bisa menyaksikan pemandangan 8 puncak gunung sekaligus. Mengagumkan sekali bukan? Tidak jauh dari kawasan kebun teh, ada homestay yang bisa Anda pilih untuk tempat bermalam.
Destinasi ini cocok sekali untuk backpacker yang ingin menghemat budget selama liburan berlangsung. Tarif masuk ke area kebun teh mulai dari Rp.3.000 saja. Kalaupun enggan bermalam di homestay terdekat, Anda bisa kembali dengan sepeda motor dari Rogo Transport tempat rental motor termurah di Jogja.
9. Bukit Panguk Kediwung
Bukit Panguk Kediwung adalah alternatif lain yang bisa Anda datangi saat berkunjung ke Jogja sebagai backpacker. Destinasi ini adalah tempat terbaik untuk melihat bagaimana indahnya matahari terbit dengan pengalaman yang berbeda.
Hal unik yang cuma Anda temukan di kawasan Panguk Kediwung adalah atraksi wisata yang memang sengaja hadir untuk menghibur wisatawan. Salah satu contoh atraksi wisata tersebut adalah spot foto yang bentuknya perahu kertas.
Anda bisa mengambil beberapa foto dengan latar belakang perahu kertas, sekaligus pemandangan lautan awan yang menakjubkan.
10. Ndeso Boro
Saat melakukan perjalanan wisata, apa tujuan utama Anda? Saat mendapati pertanyaan demikian, banyak orang yang menjawab tujuan mereka adalah melepas penat dari padatnya kehidupan di kota.
Jika Anda sependapat dengan orang-orang tersebut, maka destinasi ini sangat cocok untuk Anda kunjungi. Ndeso Boro adalah kawasan wisata di Jogja yang menyajikan nuansa pedesaan yang asri.
Anda bisa menyaksikan bagaimana petani memulai aktivitasnya di ladang, menikmati keindahan hamparan padi yang menghijau sejauh mata memandang, atau melihat bagaimana petani mengurus kerbau peliharaannya.
Tak cuma itu, Anda juga bisa berbaur kepada masyarakat. Mendengarkan cerita mereka, dan menyerap nilai-nilai kehidupan dan harmonisasi antara manusia dan lingkungannya. Cocok sekali dengan prinsipnya seorang backpacker, kan? Lokasi Ndeso Boro ini berada di Depok, Kalibawang kabupaten Kulonprogo.
11. Hutan Pinus Imogiri Bantul
Rekomendasi destinasi wisata berikutnya yang cocok Anda datangi dengan sewa motor Jogja adalah kawasan hutan pinus Imogiri di Bantul. Mengunjungi hutan pinus adalah salah satu cara untuk mendapatkan ketenangan, lho!
Bersantai diantara pohon yang menjulang, serta menikmati udara yang sejuk adalah pengalaman menarik yang harus Anda coba sendiri. Destinasi ini gratis, Anda tidak perlu membayar tiket masuk, cukup bayar parkir saja.
12. Bukit Bintang Pathuk Gunungkidul
Bukit Bintang Pathuk yang berada di Gunungkidul adalah tempat terbaik untuk menyaksikan city light kota Jogja. Nama tempat ini adalah bukit bintang, bintang yang dimaksud bukan bintang sungguhan yang ada di langit.
Menikmati hamparan city light dari atas bukit adalah pilihan tepat untuk melepaskan rasa penat di badan.
Melainkan pantulan cahaya lampu dari kota Jogja yang sangat indah seperti bintang yang bertaburan di langit. Destinasi ini cocok sekali Anda kunjungi setelah seharian berkeliling dengan rental sepeda motor Jogja.
Itulah tadi beberapa pilihan destinasi wisata di Jogja dan sekitar yang cocok sekali untuk backpacker-an sambil motoran menggunakan rental motor Jogja.
Perlu Anda garis bawahi, Jogja bukan cuma tentang candi Prambanan, atau jalan Maliobornonya saja. Sayang sekali kalau waktu liburan Anda habiskan hanya mengunjungi tempat tersebut.
Karena Jogja memiliki banyak sekali destinasi wisata yang belum terjamah oleh media ataupun wisatawan asing.
Tips Wisata dengan Motor di Kota Jogja
Setelah memutuskan berwisata ala backpacker dan menggunakan sewa motor Jogja, kini Anda perlu tahu bagaimana cara berkendara yang aman selama berada di Jogja. Beberapa waktu lalu, sempat viral wisatawan di pulau Bali yang melanggar peraturan lalu lintas.
Tindakan demikian tentu tidak dapat dibenarkan. Sebagai wisatawan yang berkunjung ke wilayah orang lain, kita harus patuh dengan aturan yang berlaku, baik itu tata tertib lalu lintas, ataupun norma di masyarakat yang sifatnya tidak tertulis.
Dalam kesempatan ini, kami ingin berbagi kepada Anda sejumlah tips untuk berkendara yang aman selama berwisata di kota Jogja. Simak baik-baik, ya!
1. Bawa Perlengkapan Wajib
Meskipun berkendara dengan motor sewaan, bukan berarti Anda bebas dari kewajiban mentaati peraturan lalu lintas. Selama berkendara, Anda wajib membawa perlengkapan seperti helm, dan SIM.
2. Cek dan Pastikan Motor dalam Kondisi Baik
Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan wisatawan adalah memboyong motor tanpa mengcek kondisinya lebih dahulu. Akibatnya, tidak sedikit yang mengalami masalah, seperti motor mogok tiba-tiba.
Perlu Anda ingat, mengecek kondisi motor sewaan adalah hal penting yang tidak boleh terlewatkan. Tujuannya bukan untuk orang lain, melainkan keamanan Anda sendiri sebagai pengendara.
Selain itu, memastikan kondisi motor sedari awal dapat mengenali potensi kerusakan sekaligus meminimalisir biaya ganti rugi apabila motor benar-benar bermasalah nantinya.
3. Pastikan Fisik dalam Kondisi yang Baik
Tips berkendara dengan motor sewaan berikutnya adalah memastikan fisik dalam kondisi yang baik. Bila merasa tubuh tidak fit atau kurang prima, sebaiknya jangan memaksakan diri Anda menjelajahi Jogja dengan motor.
Pilihan terbaiknya adalah istirahat terlebih dahulu di penginapan sampai kondisi tubuh jadi lebih baik. Kalaupun enggan menyia-nyiakan waktu begitu saja, Anda bisa memilih destinasi wisata yang tidak terlalu jauh dari penginapan. Setelah kondisi fisik membaik, barulah melanjutkan perjalanan sesuai dengan rencana.
4. Pelajari Peraturan Lalu Lintas di Jogja
Selain memastikan tubuh dalam kondisi yang baik, selanjutnya Anda perlu mempelajari peraturan lalu lintas yang berlaku di kota Jogja. Saat berkunjung ke daerah baru, bukan hal aneh apabila kita menemukan peraturan lalu lintas yang berbeda.
Demi keamanan Anda, baiknya mempelajari aturan tersebut lebih awal. Caranya bisa mencari informasi melalui internet, atau bertanya kepada masyarakat setempat. Salah satu rute di Jogja yang memiliki aturan khusus adalah kawasan Malioboro.
Terdapat jalur khusus untuk kendaraan roda empat. Sebagai pengendara motor, pastinya Anda tidak boleh melewati jalur tersebut. Hal-hal demikianlah yang perlu Anda pelajari saat berkunjung ke wilayah baru, dan memutuskan berkeliling dengan motor sewaan.
Demikianlah tips berkendara di kota Jogja yang dapat kami sajikan khusus untuk Anda. Dengan informasi tersebut, harapannya perjalanan Anda selama berwisata di Jogja menjadi aman tidak terkendala apapun.
Beberapa informasi sebelumnya, mulai dari arti backpacker sebenarnya, tips menjadi backpacker di Jogja, destinasi pilihan, hingga tips berkendara dengan sewa motor Jogja adalah bekal yang akan menemani perjalanan wisata Anda sebagai backpacker untuk kali pertama.
Dengan bekal tersebut, harapannya Anda bisa melakukan perjalanan dengan nyaman dan mendapatkan pengalaman berkesan. Sampai jumpa di kota Jogja, ya!